Smartphone
ASUS Zenfone 2 Laser
Kesuksesan ASUS masuk
dalam tiga besar pemain smartphone di Indonesia dalam waktu kurang dari 2 tahun
membuktikan kepercayaan pasar yang tinggi pada ASUS. Diawali dengan kehadiran
smartphone Zenfone generasi awal (4-5-6) di tahun 2014 lalu yang disambut
hangat masyarakat dan menjadi awal kesuksesan ASUS dimana untuk tahun tersebut
sudah terjual lebih dari 1,4 juta unit handset. Sebuah pencapaian yang
luar biasa ditengah ketatnya persaingan antar brand.
Melanjutkan
keberhasilan ini, di kuartal kedua tahun 2015 diluncurkan generasi Zenfone 2
yang terbilang fenomenal karena menjadi smartphone pertama dengan RAM 4GB di tanah
air. Sekali lagi respon pasar sangat bagus. Untuk meneruskan generasi
handsetnya, di kuartal ketiga ASUS memperkenalkan Zenfone 2 Laser ke Indonesia.
Inilah handset spesial yang didesain atas kebutuhan konsumen yang seringkali
memanfaatkan gadget mereka untuk memotret.
Zenfone 2 Laser model pertama yang masuk ke Indonesia
merupakan smartphone dengan dukungan koneksi 3G/WCDMA bertipe ZE500KG yang
tersedia dalam pilihan storage 8GB dan 16GB. Seeperti juga namanya, salah satu
fitur andalan handset berlayar 5 inci ini adalah sistem fokus foto “Laser
autofocus”. Inilah fitur yang memungkinkan fokus ke obyek foto bekerja 2x lipat
lebih cepat dibandingkan fokus rata-rata sistem fokus tradisionil.
Peraih iF Design Award 2015
Penampilan fisik Zenfone 2 Laser mirip dengan generasi
Zenfone 2 yang berhasil meraih iF Design Award 2015berkat desainnya yang
inovatif, ergonomis, dan mendukung penggunaannya. Desain ini tetap membawa
karakteristik Zen yang dianalogikan sebagai keseimbangan antara keindahan dan
kekuatan, termasuk juga mampu memberi pengalaman unik dimana pengguna akan
memperoleh kombinasi dari teknologi, kemampuan, dan gaya hidup.
Seperti juga jajaran
Zenfone, pada Zenfone 2 Laser ini karakter khas Zen muncul pada grasir
melingkar pada tombol power dan dibawah soft button. Polesan dengan teknologi
pemotongan berlian ini menghasilkan efek visual konsentrik yang menarik,
apalagi penggunaan bahan metal di tombol ini menjadikannya terlihat mewah.
Teknik molding NCVM yang unik pada
back cover juga membuat bagian penutup berbahan plastik ini jadi terlihat
seperti bahan metal yang nyaman digenggam sekaligus mampu mengurangi bobot
keseluruhan.
Secara umum, desain ZE500KG masih mirip dengan jajaran
Zenfone sebelumnya termasuk juga penempatan tombol power, speaker, panel soft
button, dan juga kamera. Namun sedikit perbedaan mencolok hadir pada jendela
laser berwarna hitam disebelah kamera belakang. Teknologi fokus dengan laser
ini akan membantu proses pemfokusan pada obyek foto lebih cepat baik untuk
jarak dekat maupun jauh. Hasilnya, pengguna akan dapat mengambil foto yang
lebih fokus dengan cepat dibandingkan sistem fokus biasa. Fitur fokus laser ini
juga sangat membantu mendapatkan fokus dengan cepat dan tepat dalam kondisi
kurang cahaya.
Sekali lagi ZenFone 2 Laser menggunakan ergonomic Arc Design di mana sisi belakangnya dibuat melengkung agar sesuai dengan kontur
telapak tangan manusia. Meski mirip dengan
versi Zenfone 2, namun versi Laser terbilang lebih tipis dengan ketebalan hanya 1,05cm di bagian tengah dan hanya 0,35cm di sisi-sisinya sehingga terasa lebih nyaman digenggam.
Untuk smartphone model Laser perdana ini,
ASUS memilih rentang layar 5 inci yang bisa dibilang
sebagai bentang layar paling nyaman untuk kebanyakan orang.
Meski keseluruhan bodi tampak lebih
mungil dengan panjang 143,7mm dan lebar 71,5mm, handset ini tetap mampu
tampil sebagai smartphone 5 inci berkat tepian layar (bezel) yang dipersempit
sehingga rasio layar terhadap bodinya mencapai 70%. Cakupan yang lebih besar
dibandingkan rata-rata produk sekelas.
Layar Cemerlang + Gorilla Glass 4
Salah satu daya tarik
smartphone ada pada layarnya. Untuk itu Zenfone 2 Laser menggunakan panel layar
IPS agar tampilannya tetap fokus dilihat hingga sudut 178 derajat. Dengan
resolusi layar 720x1280 pixel berkerapatan 294ppi dan kecerahan hingga 400nits,
Zenfone 2 Laser akan mampu menampilkan image
yang tajam dan cerah.
Visual ini pun didukung
teknologi ASUS TruVivid yang mengubah sistem 4 lapisan layar konvensional
menjadi hanya 2 lapisan layar. Disini, lapisan kaca pelindung (cover glass) dan
panel sentuh akan menghilangkan ruang udara antar lapisan sehingga tampilan
dari panel akan lebih dekat dan meningkatkan respon sentuhan. Selain responsif, layar ASUS ZenFone 2 juga mendukung fitur Glove Mode.
Jika diaktifkan, layar tersebut akan menjadi sensitif bahkan meski jari pengguna
terbungkus sarung tangan.
Khusus tentang cover
glass yang digunakan, layar ZE500KG dilapis oleh kaca Gorilla Glass 4. Inilah
lapisan kaca yang 2x lebih kuat menahan benturan jatuh dan juga 2,5x lebih
tangguh menghadapi goresan dibandingkan dengan Gorilla Glass 3. Daya tahan ini
setidaknya menekan tingkat kerusakan kaca pada handset hingga 85% dalam
penggunaan sehari-hari. Luar baisa bukan? Asal tahu saja, baru sedikit handset
yang memakai kaca Gorilla seperti ini, dan ASUS Zenfone 2 Laser jadi salah
satunya.
Tidak seperti model
Zenfone 2 sebelumnya yang bersifat unibody,
model Laser (ZE500KG) hadir dengan baterai Lithium-Polimer 2400mAh yang bisa
dilepas-pasang. Model baterai lepas-pasang ini seringkali menguntungkan karena
mudah diganti apabila terjadi masalah. Diatas bagian baterai ini tersedia dua
buah slot SIM (Dual SIM dual Standby) yang keduanya mendukung koneksi 3G,
pengguna akan bisa memanfaatkan 2 buah paket data 3G yang berbeda dari dua
operator. Asyik bukan? Slot memori eksternal (microSD) di ZE500KG pun bisa
menerima microSD hingga kapasitas 128GB sehingga pengguna bisa menyimpan data
lebih banyak lagi.
Bagian ruang speaker belakang
(bagian bawah) di ZE500KG juga sudah diperbesar
25% dibandingkan
sebelumnya dimana kini memiliki 5 buah magnet dan coil audio metal untuk
memperkuat output audio. Disini pun dilibatkan teknologi SonicMaster agar audio
yang keluar bisa lebih bertenaga, menjangkau lebih luas, karakter vokal yang
jelas, dan berbahai peningkatan agar suara yang hadir terdengar jernih dan
hidup.
Pada bagian belakang ini juga terlihat seperti stiker yang melapisi
sebagian area dibagian atas dekat kamera dan flash (lihat panah). Bagian
tersebut merupakan antena penangkap dan pemancar sinyal komunikasi di Zenfone 2
Laser yakni antena jaringan seluler, antena WiFi 802.11 b/g/n, antena Bluetooth
4.0, dan antena untuk menerima sinyal dari satelit GPS. Struktur antena yang
unik ini dibuat dengan teknologi 5 Laser Direct
Structuring Antenna agar mampu meningkatkan kualitas sinyal sekaligus menghemat
ruangan dibandingkan dengan menggunakan antena konvensional.
Internet Lebih Cepat
Sebagai gadget mobile
yang seringkali dimanfaatkan untuk ber-Internet, Zenfone 2 Laser berusaha unjuk
gigi dengan mengusung koneksi 3G quad-band DC-HSPA+ (Dual Carrier High Speed
Packet Access). Sistem Dual-Carrier ini mampu mewujudkan proses download hingga
42Mbps (sekitar 5,25MB/detik), artinya, kondisi stabil Anda akan bisa
mendownload file 100MB dalam waktu kurang dari 20 detik saja. Jelas
kemampuan ini jauh lebih cepat dibandingkan rata-rata koneksi 3G 21Mbps yang
diusung handset umumnya.
Zenfone 2 Laser juga
dilengkapi Super High Performance Dual 3D-MID (Three Dimensional Molded
Interconnect Device) yakni antena
penerima sinyal WiFi yang lebih optimal dibandingkan handset rata-rata.
Anda akan mendapatkan perbedaan kala ber-Internet didalam gedung/ruang dimana
ZE500KG akan lebih sensitif mendapatkan sinyal daripada handset lainnya.
Dukungan frekuensi yang
luas turut menjadi kelebihan dimana
Zenfone 2 Laser juga telah mendukung jaringan 3G WCDMA quad-band yang bermain di frekuensi
850/900/1900/2100 MHz sehingga dapat menggunakan koneksi 3G di banyak negara.
Keseimbangan Kinerja
dan Efisiensi Daya
Untuk memberikan kemampuan
komputasi mobile yang mantap, Zenfone 2 Laser ZE500KG mengandalkan prosesor
Snapdragon 410 (seri MSM 8916) dari Qualcomm yang merupakan SoC 4-inti
(quad-core) yang dikombinasikan dengan RAM LPDDR3 2GB. Chip ini didesain khusus
untuk menunjang aktivitas mobile mulai dari komunikasi, tugas multitasking,
hingga pengolahan video HD dengan baik namun tetap menjaga efisiensi daya.
Adapun Snapdragon 410 merupakan SoC 64-bit dengan arsitektur
ARM Cortex-A53 yang merupakan pengembangan dari Cortex-A7. Arsitektur ini
memiliki kemampuan lebih baik dari segi kinerja dibandingkan model sebelumnya
namun juga tetap menjaga konsumsi daya agar tak memboroskan baterai.
Untuk mengetahui
kemampuan handset dengan SoC Snapdragon 410 ini kami tampilkan uji dengan beberapa
aplikasi benchmark termasuk perbandingannya dengan produk yang mengguankan
spesifikasi serupa. Hasilnya, ASUS Zenfone 2 Laser lebih unggul, dan juga
terlihat lebih menarik berkat harga jualnya yang lebih terjangkau.
Perbandingan Kinerja
S*****g G****y A5
|
ASUS Zenfone 2 Laser
|
|
Android version
|
4.4.4
|
5.0.2
|
RAM
|
2GB
|
2GB
|
CPU
|
Qualcomm Snapdragon 410
(quad-core) 1,2GHz
|
Qualcomm Snapdragon 410
(quad-core) 1,2GHz
|
GPU
|
Adreno 306
|
Adreno 306
|
Screen
|
5” @ 720x1280
|
5” @ 720x1280
|
Antutu
|
21.330
|
23.236/23.619
|
Quadrant Advanced 2.1
|
-
|
14.960
|
Smartbench 2012
|
-
|
4760/3145
|
MobileXPRT -Performance
-User
|
131
93
|
133
100
|
3Dmark -720
-1080
|
5286
2665
|
5316
2657
|
WebXPRT
|
196,0
|
236,0
|
Teknologi Kamera Terbaik
Sebagai handset yang
dirancang untuk hadir dengan kemampuan spesial pada fotografi, ZE500KG
dipersiapkan dengan senjata fotografi unggulan. Pertama,
kamera utama
PixelMaster beresolusi 13 megapixel dengan sensor Toshiba ini didukung oleh struktur
5 elemen lensa Largan yang dilengkapi pula oleh lensa Blue Glass. Blue Glass
disini berguna untuk mereduksi lebih dari 90% cahaya infra merah, mencegah
red-eye, memperkuat pencahayaan, dan juga meminimalkan blur saat mengambil
gambar.
Khusus kamera belakang/utama
ini juga istimewa karena menawarkan dengan bukaan cahaya besar (f/2.0) dan juga
dilengkapi fokus otomatis super cepat melalui oleh sistem Laser yang diletakkan
dekat lensa. Sistem fokus dengan laser ini mampu menghitung jarak antara handset
dengan obyek foto dengan segera untuk membantu kamera mengatur fokus dengan
cepat. Ini berlaku untuk foto jarak dekat dan jauh.
Selanjutnya ASUS juga membekali Zenfone 2 Laser dengan fasilitas
kamera berteknologi PixelMaster untuk mendapatkan gambar terbaik, citra yang
detil, warna lebih alami, dan tangkapan cahaya yang lebih peka meski dalam
suasana gelap/remang. Sistem PixelMaster juga menggabungkan 4 pixel yang
didapat dari sensor menjadi 1 pixel dengan kualitas tinggi dimana hasil
pencahayaannya akan 4x lipat lebih terang dan kontras warna meningkat 4x lipat.
Saat
membuka aplikasi kamera, terdapat mode fotografi dikiri bawah yang siap menampilkan 18 moda siap pakai yang terdiri dari Auto,
Manual, HDR,
Beautification, Super Resolution, Low Light, Night, Depth of Field, Effect, Selfie, GIF
Animation, Panorama, Miniature, Time Rewind, Smart Remove, All Smiles, Slow Motion, dan Time Lapse.
Membutuhkan waktu sangat banyak untuk menjelaskan tiap-tiap dari ke-18 mode pemotretan yang ada
pada Zenfone 2 Laser. Tapi singkatnya,
Anda harus
mencoba mode HDR, Beautification,
Super Resolution, Low Light, Time
Rewind, Depth of Field dan Slow Motion jika memiliki smartphone ini.
Time
Rewind adalah moda unik yang merekam adegan beberapa detik sebelum dan setelah
tombol rekam ditekan. Cocok buat mereka yang sering ketinggalan momen saat
memotret atau antisipasi agar tidak kehilangan momen terbaik saat
memotret.
Sementara
Depth of Field digunakan untuk mencipta efek buram pada latar belakang foto untuk menonjolkan fokus pada obyek utama.
Adapun pilihan mode Low Light berguna untuk meningkatkan sensitivitas terhadap
cahaya sampai 400%. Ini dicapai dengan mengubah resolusi dan melakukan
pengolahan dengan algoritma
khusus sehingga gambar dari suasana yang gelap tetap bisa
ditampilkan lebih jelas.
Jika
menggunakan kamera depan yang beresolusi maksimal 5 megapiksel, Anda akan mendapatkan pula 10 mode pemotretan, yaitu
Beautification, Selfie Panorama, Auto, Night, HDR, Effect, Low Light, GIF Animation, Slow Motion, dan Time Lapse. Mode ini
Selain
mode otomatis
tadi, ASUS tak ketinggalam menyediakan setelan tambahan untuk pengguna yang
butuh fleksibilitas lebih baik. Pengaturan tersebut mencakup perubahan white
balance, ISO, timer, nilai eksposur, deteksi wajah, dan banyak lagi.
Antarmuka Indah ZenUI
Zenfone
2 Laser
hadir dengan platform Android versi Lollipop (5.0.2). Kendati
demikian, ASUS ingin memberikan pengalaman yang lebih eksklusif bagi
para penggunanya. Itulah
mengapa, ASUS mengaplikasikan ZenUI
sebagai antarmuka standar di seri ini.
ZenUI
sepintas mirip dengan launcher Jelly Bean atau Apex Launcher yang tersedia di
Play Store.
Hanya saja ada penambahan lebih banyak fasilitas di ZenUI ini. Secara total,
ASUS melakukan hingga 1.000 modifikasi dari tampilan Android standar hingga
menjadi tampilan yang bisa kita lihat sebagai ZenUI.
Sekilas melihat, Anda memang akan melihat antarmuka
Zenfone 2 yang jauh
berbeda dengan tampilan standar Android. Icon terlihat simpel sekaligus menarik
dengan warna-warni modern. Selain tampilan, Asus juga merancang ZenUI agar
mudah digunakan. Ada banyak aplikasi khas yang dihadirkan ZenUI, namun enam
yang menjadi andalan adalah What’s Next, Do It Later, PixelMaster, Air Link,
Omlet Chat, dan Open Cloud.
Inilah beberapa fitur menarik yang akan Anda temukan di
ZenUI.
Desain Visual yang Baru
Pertama-tama pada desain visual yang baru adalah home screen yang baru. Home screen ini
punya desain ikon aplikasi, layout folder, serta weather & time widget yang
berbeda, plus Anda bisa memilih color mask dari lima belas yang disediakan
Asus. Anda dapat dengan mudah mengganti warna background dari wallpaper yang
digunakan, sesuai dengan warna casing Zenfone 2 ataupun suasana hati.
Desain visual baru itu turut diterapkan Asus pada lock
screen dan aplikasi native dari Zenfone 2. Bahkan,
untuk semakin memudahkan penggunaan, tidak hanya desain visual dari aneka
aplikasi native yang serupa, namun sejumlah user interface-nya juga telah dimodifikasi dari tampilan standar Android.
ZenUI pun memudahkan untuk mengatur aplikasi yang Ada.
Anda dapat dengan mudah mengunci aplikasi tertentu agar tidak bisa diakses
sembarang orang maupun memindahkannya ke SD card.
Dari tampilan utama ZenUI, jika Anda melakukan swipe dari sudut kiri ke
arah bawah, Anda akan dapat melihat notifikasi terkait pesan yang masuk,
panggilan tak terjawab, ataupun notifikasi lainnya. Sementara, jika Anda
melakukan swipe di sudut kanan, Anda akan menemukan berbagai opsi setting serta
shortcut.
Yang menarik, jika Anda melakukan update firmware ke versi terbaru, ASUS
menyediakan fitur Boost pada ZenUI. Shortcut ini menampilkan berapa kapasitas
RAM yang sedang tidak digunakan oleh smartphone.
Jika Anda menekan icon tersebut, Boost akan membersihkan beberapa aplikasi
yang sedang tidak digunakan dari background sehingga akan menambah kapasitas
RAM yang bisa dimanfaatkan aplikasi lain. Ini tentu sangat bermanfaat bagi
pengguna agar smartphone-nya tidak terasa lag.
What’s Next
What’s Next adalah pengingat akan berbagai hal penting
yang akan datang. What’s Next ini tersedia tidak hanya pada aplikasi melainkan
juga pada home screen dan lock screen.
Berbagai hal penting yang akan diingatkan itu ditampilkan
sesuai dengan urutan waktunya. Jadi, tidak sekadar mengingatkan Anda secara
terus-menerus, urutannya pun bisa dilihat dengan mudah tanpa harus membuka
Calendar misalnya.
What’s Next bisa mengingatkan akan missed call serta
e-mail dan sms yang belum dibaca dari berbagai pihak yang masuk dalam kelompok
VIP maupun Favorites. Siapa saja yang masuk pada kelompok VIP atau Favorites
itu bisa Anda tentukan sendiri. Bagusnya, untuk e-mail yang punya status
urgent, meski tidak berasal dari VIP maupun Favorites, akan tetap ditampilkan.
Selain missed call, e-mail, dan sms, fitur ini akan
mengingatkan mengenai event yang akan datang termasuk tanggal ulang tahun dari
mereka yang masuk dalam kelompok VIP maupun Favorites. Khusus Favorites, masih
ditambah dengan tanggal pernikahannya. Begitu pula bila Anda akan telat
menghadiri suatu event, terjadi perubahan pada event bersangkutan seperti
jamnya digeser atau dibatalkan, maupun prakiraan cuaca.
Bergantung pada hal yang diingatkan, What’s Next bisa
memberikan masukan yang menurutnya sesuai. Sebagai contoh, jika diperkirakan
telat menghadiri suatu pertemuan, ia akan menyarankan Anda untuk menghubungi
teman dan memberitahunya. Contoh lain, bila diperkirakan besok akan ada badai,
What’s Next menganjurkan Anda agar besok tetap di rumah.
Air Link
Air Link ditujukan untuk memudahkan Anda melakukan koneksi
dengan perangkat lain seperti PC desktop, laptop, dan smartphone. Air Link ini
mencakup Remote Link, Link Rim, Share Link, dan Party Link.
Remote Link dikhususkan untuk mengakses PC desktop maupun
laptop dari smartphone Asus yang menggunakan ZenUI. Dengan bantuan Remote Link,
Anda bisa mengontrol Power Point dalam melakukan presentasi, mengontrol
multimedia yang sedang diputar, dan mendapatkan akses ke aplikasi lain.
Kebalikan dari Remote Link, Link Rim bertujuan untuk
memudahkan Anda mengontrol Zenfone melalui PC. Layar yang lebih besar dan dukungan
keyboard yang sebenarnya sering kali memudahkan suatu kegiatan. Anda pun bisa
menampilkan film dari smartphone di layar PC untuk ditonton ramai-ramai.
Sementara Share Link dan Party Link, keduanya dirancang
Asus untuk berbagi dengan perangkat mobile lain yang mendukung tanpa
menggunakan koneksi internet. Bila
Share Link lebih pada mentransfer file, termasuk yang berukuran besar, ke
sebuah perangkat mobile lain, maka Party Link lebih ke berbagi foto, misalnya
potret yang baru saja diambil, dengan Zenfone lain yang berdekatan via koneksi WiFi.
Open Cloud
Open Cloud memudahkan Anda untuk terhubung ke cloud, baik
itu Dropbox, Google Drive, OneDrive (SkyDrive), maupun milik Asus sendiri:
WebStorage dan Home Cloud. Open Cloud ini terintegrasi pada Gallery, Music,
File Manager, dan Camera.
Anda tidak perlu membuka aplikasi cloud bersangkutan untuk
sekadar mengirimkan atau melihat foto maupun file lainnya. Hal itu bisa
dilakukan langsung melalui keempat aplikasi ini.
Rangkaian fitur baru di ZenUI memang terasa segar dan
memudahkan pengoperasian smartphone Asus Zenfone 2 Laser. Boleh dibilang, kerja keras Asus
menggarap ZenUI membuahkan hasil yang manis.
Daya Tahan Baterai
Smartphone
ASUS Zenfone 2 Laser menyediakan 2 slot kartu micro SIM. Kedua
kartu ini bisa hidup (standby) bersamaan. Ini tentu kabar baik untuk Anda yang memang punya dua nomor dan enggan
membawa dua handset. Tapi yang perlu diperhatikan, jika
mengaktifkan kedua kartu, tentu daya
tahan baterai akan lebih terkuras.
Zenfone 2 Laser
mengusung baterai Lithium-polymer 2400mAh yang sesuai dengan kapasitas handset
layar 5 inci. Mungkin kapasitas
baterai ini tidak cukup besar untuk
konfigurasi dua kartu SIM, apalagi jika data di keduanya aktif. Saran kami,
jika ingin mendapat umur baterai yang lebih panjang, cobalah melakukan
konfigurasi menggunakan fitur ASUS Power Saver untuk menghemat baterai.
Kesimpulan
Dari
sekian pengalaman mencoba dan menguji langsung, kami sangat
merekomendasikan ASUS Zenfone 2 Laser untuk mereka yang mendambakan perangkat Android serba bisa dengan kemampuan kamera luar biasa. Berbagai kelebihan mulai dari
desain, antarmuka, navigasi, kinerja, dan terutama kelebihan sisi fotografi, membuat
handset ini pantas dipertimbangkan. Harga yang masuk akal pun membuat handset
ini sangat menarik untuk dimiliki.
Spesifikasi
Sistem Android 5 (Lollipop)
CPU Qualcomm Snapdragon 410 (64-bit quad-core
1,2GHz )
Memori 2GB RAM
Storage 8/16GB eMMC Flash
5GB free lifetime ASUS WebStorage
Slot Memori Micro-SD card (hingga 128GB)
Teknologi Konektivitas
WLAN
802.11 b/g/n
Bluetooth
V4.0 + A2DP
Dual
Micro SIM card (Dual Standby)
Network Standard
HSPA UL:
5,76 Mbps / DL: 42 Mbps
DC-HSPA+
UL: 5,76 Mbps / DL: 42 Mbps
Navigation GPS & GLONASS
Display IPS 5 inci, HD 720x1280, TFT dengan Capacitive
touch panel + Gorilla Glass 4
User Interface /UI
ASUS
ZenUI with over 1000+software enhancements
(What's
Next, PC Link, Share Link, Quick Access, ASUS Splendid, dll)
Baterai Lithium-Polimer
2400 mAh
Dimensi 143,7x71,5x(10,5~3,5) mm
Berat 140
g
Waktu Bicara …….no data……
Kamera Rear 5 Mega-Pixel & Rear 13
Mega-Pixel
Laser Auto
Focus, F2.0 Aperture, PixelMaster
5-element
lens
Video Playback : MPEG4
up-to 1080p
Video Recording : MPEG4
up-to 1080p @30fps
Slot Audio 3,5mm
Audio MP3/3GP/AAC/AAC+/DivX/Xvid/H.263/H.264
Browser Google Browser/Youtube Browser/WAP
Messaging SMS/MMS/IM/Email
E-Mail Google Mail/Exchange/POP3/IMAP4/SMTP
Sensor Accelerometer/Light/Microphone/Proximity
Sensor
Harga Rp 1.999.000 (2GB RAM / 16GB
storage)
Rp 1.849.000 (2GB RAM /8GB storage)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar