Senin, 15 Juni 2015

Sinopsis Film Merah Putih




Judul Film  : Merah Putih
Tahun          : 2009
Sutradara  :Yadi Sugandi
Pemain     : Lukman Sardi, Donny Alamsyah, Darius Sinathrya, Zumi Zola, Teuku Rifnu Wikana, Rahayu Saraswati, Rudy Wowor, dan Astri Nurdin.

Film ini didedikasikan untuk dua orang pahlawan Indonesia, yaitu Letnan Satu R.M. Subianto Djojohadikusumo dan Kadet R.M Sujono Djojohadikusumo dan semua pahlawan yang telah berjuang dan gugur untuk kemerdekaan Indonesia.

Film ini menceritakan kisah 5 orang Pejuang Indonesia yang mempunyai latar belakang yang berbeda. Amir seorang muslim yang mempunyai istri bernama Melati, Marius seorang anak priyayi yang kaya raya, kemudian ada Surono yaitu teman Marius yang masih memiliki seorang kakak perempuan bernama Senja, ada juga Thomas seorang kristen dari Sulawesi yang ingin jadi perwira karena keluarganya mati dibunuh oleh tentara-tentara Belanda, dan yang terakhir adalah seorang pemeluk agama Hindu dari Bali yang tidak disebutkan namanya.

Kisah dimulai dari pendaftaran masuk sebagai perwira. Setelah mereka semua diterima, mereka tinggal di asrama dan harus bekerja keras, setiap hari berlatih, berlatih, dan berlatih. Selama di asrama, Marius dan Thomas selalu ada konflik. Dimulai dari kejadian menyembunyikan kalung salib Thomas sampai ditemukannya botol minuman alkhohol milik Marius oleh anggota perwira tinggi. Kejadian ini yang membuat semuanya menjadi bersatu.

Pada malam sebelum beristirahat, tiba-tiba Kapten memanggil Surono dan Amir. Ternyata mereka berdua naik pangkat. Surono menjadi Letnan satu dan Amir sebagai Letnan dua. Setelah menyelesaikan pendidikan di asrama, mereka semua diijinkan untuk bertemu dan mencari pasangan.

Pertempuran dimulai disini. Pada saat mereka sedang asyik berpesta, tiba-tiba Belanda menyerang. banyak korban berjatuhan pada peristiwa ini. Pertempuran masih terus berlangsung, Letnan Surono gugur di medan pertempuran bersama dengan kapten dan beberapa perwira lainnya. Dalam pertempuran yang memakan waktu berhari-hari ini, ternyata yang tersisa hanya tiga orang perwira dan satu Letnan.

mereka semua telah putus asa menganggap perang telah berakhir. Thomas, orang hindu, Marius, dan Letnan Amir tak tahu apa yang harus dilakukan. Empat orang melawan banyaknya pasukan Belanda. Dengan semangat dan nasehat dari perwira Hindu, kemudian mereka memiliki ide untuk membuat jebakan untuk orang-orang Belanda yang akan pergi ke Lamongan Lor pada waktu itu. Mereka berempat yang dibantu oleh beberapa penduduk sekitar mereka berhasil membunuh para pasukan dan menahan pemimpin kompeni(Belanda).

Cerita berakhir disini. Indonesia yang terkenal dengan pantang menyerah dan tetap berjuang akhirnya berhasil menaklukan Belanda sekaligus dapat mempertahankan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).