Rabu, 24 Februari 2016

Review ASUS Zenfone 2 Laser (ZE500KG)


Smartphone ASUS Zenfone 2 Laser

Kesuksesan ASUS masuk dalam tiga besar pemain smartphone di Indonesia dalam waktu kurang dari 2 tahun membuktikan kepercayaan pasar yang tinggi pada ASUS. Diawali dengan kehadiran smartphone Zenfone generasi awal (4-5-6) di tahun 2014 lalu yang disambut hangat masyarakat dan menjadi awal kesuksesan ASUS dimana untuk tahun tersebut sudah terjual lebih dari 1,4 juta unit handset. Sebuah pencapaian yang luar biasa ditengah ketatnya persaingan antar brand.

Melanjutkan keberhasilan ini, di kuartal kedua tahun 2015 diluncurkan generasi Zenfone 2 yang terbilang fenomenal karena menjadi smartphone pertama dengan RAM 4GB di tanah air. Sekali lagi respon pasar sangat bagus. Untuk meneruskan generasi handsetnya, di kuartal ketiga ASUS memperkenalkan Zenfone 2 Laser ke Indonesia. Inilah handset spesial yang didesain atas kebutuhan konsumen yang seringkali memanfaatkan gadget mereka untuk memotret.

Zenfone 2  Laser model pertama yang masuk ke Indonesia merupakan smartphone dengan dukungan koneksi 3G/WCDMA bertipe ZE500KG yang tersedia dalam pilihan storage 8GB dan 16GB. Seeperti juga namanya, salah satu fitur andalan handset berlayar 5 inci ini adalah sistem fokus foto “Laser autofocus”. Inilah fitur yang memungkinkan fokus ke obyek foto bekerja 2x lipat lebih cepat dibandingkan fokus rata-rata sistem fokus tradisionil.

Peraih iF Design Award 2015
Penampilan fisik Zenfone 2 Laser mirip dengan generasi Zenfone 2 yang berhasil meraih iF Design Award 2015berkat desainnya yang inovatif, ergonomis, dan mendukung penggunaannya. Desain ini tetap membawa karakteristik Zen yang dianalogikan sebagai keseimbangan antara keindahan dan kekuatan, termasuk juga mampu memberi pengalaman unik dimana pengguna akan memperoleh kombinasi dari teknologi, kemampuan, dan gaya hidup.

 
Seperti juga jajaran Zenfone, pada Zenfone 2 Laser ini karakter khas Zen muncul pada grasir melingkar pada tombol power dan dibawah soft button. Polesan dengan teknologi pemotongan berlian ini menghasilkan efek visual konsentrik yang menarik, apalagi penggunaan bahan metal di tombol ini menjadikannya terlihat mewah. Teknik molding NCVM yang unik pada back cover juga membuat bagian penutup berbahan plastik ini jadi terlihat seperti bahan metal yang nyaman digenggam sekaligus mampu mengurangi bobot keseluruhan.

Secara umum, desain ZE500KG masih mirip dengan jajaran Zenfone sebelumnya termasuk juga penempatan tombol power, speaker, panel soft button, dan juga kamera. Namun sedikit perbedaan mencolok hadir pada jendela laser berwarna hitam disebelah kamera belakang. Teknologi fokus dengan laser ini akan membantu proses pemfokusan pada obyek foto lebih cepat baik untuk jarak dekat maupun jauh. Hasilnya, pengguna akan dapat mengambil foto yang lebih fokus dengan cepat dibandingkan sistem fokus biasa. Fitur fokus laser ini juga sangat membantu mendapatkan fokus dengan cepat dan tepat dalam kondisi kurang cahaya.

Sekali lagi ZenFone 2 Laser menggunakan ergonomic Arc Design di mana sisi belakangnya dibuat melengkung agar sesuai dengan kontur telapak tangan manusia. Meski mirip dengan versi Zenfone 2, namun versi Laser terbilang lebih tipis dengan ketebalan hanya 1,05cm di bagian tengah dan hanya 0,35cm di sisi-sisinya sehingga terasa lebih nyaman digenggam.

Untuk smartphone model Laser perdana ini, ASUS memilih  rentang layar 5 inci yang bisa dibilang sebagai bentang layar paling nyaman untuk kebanyakan orang.

Meski keseluruhan bodi tampak lebih  mungil dengan panjang 143,7mm dan lebar 71,5mm, handset ini tetap mampu tampil sebagai smartphone 5 inci berkat tepian layar (bezel) yang dipersempit sehingga rasio layar terhadap bodinya mencapai 70%. Cakupan yang lebih besar dibandingkan rata-rata produk sekelas.

Layar Cemerlang + Gorilla Glass 4
Salah satu daya tarik smartphone ada pada layarnya. Untuk itu Zenfone 2 Laser menggunakan panel layar IPS agar tampilannya tetap fokus dilihat hingga sudut 178 derajat. Dengan resolusi layar 720x1280 pixel berkerapatan 294ppi dan kecerahan hingga 400nits, Zenfone 2 Laser akan mampu menampilkan image yang tajam dan cerah.

Visual ini pun didukung teknologi ASUS TruVivid yang mengubah sistem 4 lapisan layar konvensional menjadi hanya 2 lapisan layar. Disini, lapisan kaca pelindung (cover glass) dan panel sentuh akan menghilangkan ruang udara antar lapisan sehingga tampilan dari panel akan lebih dekat dan meningkatkan respon sentuhan. Selain responsif, layar ASUS ZenFone 2 juga mendukung fitur Glove Mode. Jika diaktifkan, layar tersebut akan menjadi sensitif bahkan meski jari pengguna terbungkus sarung tangan.

Khusus tentang cover glass yang digunakan, layar ZE500KG dilapis oleh kaca Gorilla Glass 4. Inilah lapisan kaca yang 2x lebih kuat menahan benturan jatuh dan juga 2,5x lebih tangguh menghadapi goresan dibandingkan dengan Gorilla Glass 3. Daya tahan ini setidaknya menekan tingkat kerusakan kaca pada handset hingga 85% dalam penggunaan sehari-hari. Luar baisa bukan? Asal tahu saja, baru sedikit handset yang memakai kaca Gorilla seperti ini, dan ASUS Zenfone 2 Laser jadi salah satunya.

Tidak seperti model Zenfone 2 sebelumnya yang bersifat unibody, model Laser (ZE500KG) hadir dengan baterai Lithium-Polimer 2400mAh yang bisa dilepas-pasang. Model baterai lepas-pasang ini seringkali menguntungkan karena mudah diganti apabila terjadi masalah. Diatas bagian baterai ini tersedia dua buah slot SIM (Dual SIM dual Standby) yang keduanya mendukung koneksi 3G, pengguna akan bisa memanfaatkan 2 buah paket data 3G yang berbeda dari dua operator. Asyik bukan? Slot memori eksternal (microSD) di ZE500KG pun bisa menerima microSD hingga kapasitas 128GB sehingga pengguna bisa menyimpan data lebih banyak lagi.

Bagian ruang speaker belakang (bagian bawah) di ZE500KG juga sudah diperbesar
25% dibandingkan sebelumnya dimana kini memiliki 5 buah magnet dan coil audio metal untuk memperkuat output audio. Disini pun dilibatkan teknologi SonicMaster agar audio yang keluar bisa lebih bertenaga, menjangkau lebih luas, karakter vokal yang jelas, dan berbahai peningkatan agar suara yang hadir terdengar jernih dan hidup.
 
Pada bagian belakang ini juga terlihat seperti stiker yang melapisi sebagian area dibagian atas dekat kamera dan flash (lihat panah). Bagian tersebut merupakan antena penangkap dan pemancar sinyal komunikasi di Zenfone 2 Laser yakni antena jaringan seluler, antena WiFi 802.11 b/g/n, antena Bluetooth 4.0, dan antena untuk menerima sinyal dari satelit GPS. Struktur antena yang unik ini dibuat dengan teknologi 5 Laser Direct Structuring Antenna agar mampu meningkatkan kualitas sinyal sekaligus menghemat ruangan dibandingkan dengan menggunakan antena konvensional.
  
Internet Lebih Cepat
Sebagai gadget mobile yang seringkali dimanfaatkan untuk ber-Internet, Zenfone 2 Laser berusaha unjuk gigi dengan mengusung koneksi 3G quad-band DC-HSPA+ (Dual Carrier High Speed Packet Access). Sistem Dual-Carrier ini mampu mewujudkan proses download hingga 42Mbps (sekitar 5,25MB/detik), artinya, kondisi stabil Anda akan bisa mendownload file 100MB dalam waktu kurang dari 20 detik saja. Jelas kemampuan ini jauh lebih cepat dibandingkan rata-rata koneksi 3G 21Mbps yang diusung handset umumnya.

Zenfone 2 Laser juga dilengkapi Super High Performance Dual 3D-MID (Three Dimensional Molded Interconnect Device) yakni antena  penerima sinyal WiFi yang lebih optimal dibandingkan handset rata-rata. Anda akan mendapatkan perbedaan kala ber-Internet didalam gedung/ruang dimana ZE500KG akan lebih sensitif mendapatkan sinyal daripada handset lainnya.

Dukungan frekuensi yang luas turut menjadi kelebihan dimana  Zenfone 2 Laser juga telah mendukung jaringan 3G WCDMA quad-band yang bermain di frekuensi 850/900/1900/2100 MHz sehingga dapat menggunakan koneksi 3G di banyak negara.

Keseimbangan Kinerja dan Efisiensi Daya
Untuk memberikan kemampuan komputasi mobile yang mantap, Zenfone 2 Laser ZE500KG mengandalkan prosesor Snapdragon 410 (seri MSM 8916) dari Qualcomm yang merupakan SoC 4-inti (quad-core) yang dikombinasikan dengan RAM LPDDR3 2GB. Chip ini didesain khusus untuk menunjang aktivitas mobile mulai dari komunikasi, tugas multitasking, hingga pengolahan video HD dengan baik namun tetap menjaga efisiensi daya.

Adapun Snapdragon 410 merupakan SoC 64-bit dengan arsitektur ARM Cortex-A53 yang merupakan pengembangan dari Cortex-A7. Arsitektur ini memiliki kemampuan lebih baik dari segi kinerja dibandingkan model sebelumnya namun juga tetap menjaga konsumsi daya agar tak memboroskan baterai.

Untuk mengetahui kemampuan handset dengan SoC Snapdragon 410 ini kami tampilkan uji dengan beberapa aplikasi benchmark termasuk perbandingannya dengan produk yang mengguankan spesifikasi serupa. Hasilnya, ASUS Zenfone 2 Laser lebih unggul, dan juga terlihat lebih menarik berkat harga jualnya yang lebih terjangkau.

Perbandingan Kinerja

S*****g G****y  A5
ASUS Zenfone 2 Laser
Android version
4.4.4
5.0.2
RAM
2GB
2GB
CPU
Qualcomm Snapdragon 410
(quad-core) 1,2GHz
Qualcomm Snapdragon 410
(quad-core) 1,2GHz
GPU
Adreno 306
Adreno 306
Screen
5” @ 720x1280
5” @ 720x1280



Antutu
21.330
23.236/23.619
Quadrant Advanced 2.1
-
14.960
Smartbench 2012
-
4760/3145
MobileXPRT -Performance
                       -User
131
93
133
100
3Dmark         -720
                      -1080
5286
2665
5316
2657
WebXPRT
196,0
236,0

Teknologi Kamera Terbaik
Sebagai handset yang dirancang untuk hadir dengan kemampuan spesial pada fotografi, ZE500KG dipersiapkan dengan senjata fotografi unggulan. Pertama,
kamera utama PixelMaster beresolusi 13 megapixel dengan sensor Toshiba ini didukung oleh struktur 5 elemen lensa Largan yang dilengkapi pula oleh lensa Blue Glass. Blue Glass disini berguna untuk mereduksi lebih dari 90% cahaya infra merah, mencegah red-eye, memperkuat pencahayaan, dan juga meminimalkan blur saat mengambil gambar.

 
Khusus kamera belakang/utama ini juga istimewa karena menawarkan dengan bukaan cahaya besar (f/2.0) dan juga dilengkapi fokus otomatis super cepat melalui oleh sistem Laser yang diletakkan dekat lensa. Sistem fokus dengan laser ini mampu menghitung jarak antara handset dengan obyek foto dengan segera untuk membantu kamera mengatur fokus dengan cepat. Ini berlaku untuk foto jarak dekat dan jauh.

Selanjutnya ASUS juga membekali Zenfone 2 Laser dengan fasilitas kamera berteknologi PixelMaster untuk mendapatkan gambar terbaik, citra yang detil, warna lebih alami, dan tangkapan cahaya yang lebih peka meski dalam suasana gelap/remang. Sistem PixelMaster juga menggabungkan 4 pixel yang didapat dari sensor menjadi 1 pixel dengan kualitas tinggi dimana hasil pencahayaannya akan 4x lipat lebih terang dan kontras warna meningkat 4x lipat.

Saat membuka aplikasi kamera, terdapat mode fotografi dikiri bawah yang siap menampilkan 18 moda siap pakai yang terdiri dari Auto, Manual, HDR, Beautification, Super Resolution, Low Light, Night, Depth of Field, Effect, Selfie, GIF Animation, Panorama,  Miniature, Time Rewind, Smart Remove, All Smiles, Slow Motion, dan Time Lapse.

Membutuhkan waktu sangat banyak untuk menjelaskan tiap-tiap dari ke-18 mode pemotretan yang ada pada Zenfone 2 Laser. Tapi singkatnya, Anda harus mencoba mode HDR, Beautification, Super Resolution, Low Light, Time Rewind, Depth of Field dan Slow Motion jika memiliki smartphone ini.
Time Rewind adalah moda unik yang merekam adegan beberapa detik sebelum dan setelah tombol rekam ditekan. Cocok buat mereka yang sering ketinggalan momen saat memotret atau antisipasi agar tidak kehilangan momen terbaik saat memotret.


Sementara Depth of Field digunakan untuk mencipta efek buram pada latar belakang foto untuk menonjolkan fokus pada obyek utama.

Adapun pilihan mode Low Light berguna untuk meningkatkan sensitivitas terhadap cahaya sampai 400%. Ini dicapai dengan mengubah resolusi dan melakukan pengolahan dengan algoritma khusus sehingga gambar dari suasana yang gelap tetap bisa ditampilkan lebih jelas.

Jika menggunakan kamera depan yang beresolusi maksimal 5 megapiksel, Anda akan mendapatkan pula  10 mode pemotretan, yaitu Beautification, Selfie Panorama, Auto, Night, HDR, Effect, Low Light, GIF Animation, Slow Motion, dan Time Lapse. Mode ini

Selain mode otomatis tadi, ASUS tak ketinggalam menyediakan setelan tambahan untuk pengguna yang butuh fleksibilitas lebih baik. Pengaturan tersebut mencakup perubahan white balance, ISO, timer, nilai eksposur, deteksi wajah, dan banyak lagi.

Antarmuka Indah ZenUI
Zenfone 2 Laser hadir dengan platform Android versi Lollipop (5.0.2). Kendati demikian, ASUS ingin memberikan pengalaman yang lebih eksklusif bagi para penggunanya. Itulah mengapa, ASUS mengaplikasikan ZenUI sebagai antarmuka standar di seri ini.

ZenUI sepintas mirip dengan launcher Jelly Bean atau Apex Launcher yang tersedia di Play Store. Hanya saja ada penambahan lebih banyak fasilitas di ZenUI ini. Secara total, ASUS melakukan hingga 1.000 modifikasi dari tampilan Android standar hingga menjadi tampilan yang bisa kita lihat sebagai ZenUI.

Sekilas melihat, Anda memang akan melihat antarmuka Zenfone 2 yang jauh berbeda dengan tampilan standar Android. Icon terlihat simpel sekaligus menarik dengan warna-warni modern. Selain tampilan, Asus juga merancang ZenUI agar mudah digunakan. Ada banyak aplikasi khas yang dihadirkan ZenUI, namun enam yang menjadi andalan adalah What’s Next, Do It Later, PixelMaster, Air Link, Omlet Chat, dan Open Cloud.

Inilah beberapa fitur menarik yang akan Anda temukan di ZenUI.

Desain Visual yang Baru
Pertama-tama pada desain visual yang baru adalah home screen yang baru. Home screen ini punya desain ikon aplikasi, layout folder, serta weather & time widget yang berbeda, plus Anda bisa memilih color mask dari lima belas yang disediakan Asus. Anda dapat dengan mudah mengganti warna background dari wallpaper yang digunakan, sesuai dengan warna casing Zenfone 2 ataupun suasana hati.

Desain visual baru itu turut diterapkan Asus pada lock screen dan aplikasi native dari Zenfone 2. Bahkan, untuk semakin memudahkan penggunaan, tidak hanya desain visual dari aneka aplikasi native yang serupa, namun sejumlah user interface-nya juga telah dimodifikasi dari tampilan standar Android.

ZenUI pun memudahkan untuk mengatur aplikasi yang Ada. Anda dapat dengan mudah mengunci aplikasi tertentu agar tidak bisa diakses sembarang orang maupun memindahkannya ke SD card. 

Dari tampilan utama ZenUI, jika Anda melakukan swipe dari sudut kiri ke arah bawah, Anda akan dapat melihat notifikasi terkait pesan yang masuk, panggilan tak terjawab, ataupun notifikasi lainnya. Sementara, jika Anda melakukan swipe di sudut kanan, Anda akan menemukan berbagai opsi setting serta shortcut.

Yang menarik, jika Anda melakukan update firmware ke versi terbaru, ASUS menyediakan fitur Boost pada ZenUI. Shortcut ini menampilkan berapa kapasitas RAM yang sedang tidak digunakan oleh smartphone.

Jika Anda menekan icon tersebut, Boost akan membersihkan beberapa aplikasi yang sedang tidak digunakan dari background sehingga akan menambah kapasitas RAM yang bisa dimanfaatkan aplikasi lain. Ini tentu sangat bermanfaat bagi pengguna agar smartphone-nya tidak terasa lag.

What’s Next
What’s Next adalah pengingat akan berbagai hal penting yang akan datang. What’s Next ini tersedia tidak hanya pada aplikasi melainkan juga pada home screen dan lock screen.

Berbagai hal penting yang akan diingatkan itu ditampilkan sesuai dengan urutan waktunya. Jadi, tidak sekadar mengingatkan Anda secara terus-menerus, urutannya pun bisa dilihat dengan mudah tanpa harus membuka Calendar misalnya.

What’s Next bisa mengingatkan akan missed call serta e-mail dan sms yang belum dibaca dari berbagai pihak yang masuk dalam kelompok VIP maupun Favorites. Siapa saja yang masuk pada kelompok VIP atau Favorites itu bisa Anda tentukan sendiri. Bagusnya, untuk e-mail yang punya status urgent, meski tidak berasal dari VIP maupun Favorites, akan tetap ditampilkan.

Selain missed call, e-mail, dan sms, fitur ini akan mengingatkan mengenai event yang akan datang termasuk tanggal ulang tahun dari mereka yang masuk dalam kelompok VIP maupun Favorites. Khusus Favorites, masih ditambah dengan tanggal pernikahannya. Begitu pula bila Anda akan telat menghadiri suatu event, terjadi perubahan pada event bersangkutan seperti jamnya digeser atau dibatalkan, maupun prakiraan cuaca.

Bergantung pada hal yang diingatkan, What’s Next bisa memberikan masukan yang menurutnya sesuai. Sebagai contoh, jika diperkirakan telat menghadiri suatu pertemuan, ia akan menyarankan Anda untuk menghubungi teman dan memberitahunya. Contoh lain, bila diperkirakan besok akan ada badai, What’s Next menganjurkan Anda agar besok tetap di rumah.

Air Link
Air Link ditujukan untuk memudahkan Anda melakukan koneksi dengan perangkat lain seperti PC desktop, laptop, dan smartphone. Air Link ini mencakup Remote Link, Link Rim, Share Link, dan Party Link.

Remote Link dikhususkan untuk mengakses PC desktop maupun laptop dari smartphone Asus yang menggunakan ZenUI. Dengan bantuan Remote Link, Anda bisa mengontrol Power Point dalam melakukan presentasi, mengontrol multimedia yang sedang diputar, dan mendapatkan akses ke aplikasi lain.

Kebalikan dari Remote Link, Link Rim bertujuan untuk memudahkan Anda mengontrol Zenfone melalui PC. Layar yang lebih besar dan dukungan keyboard yang sebenarnya sering kali memudahkan suatu kegiatan. Anda pun bisa menampilkan film dari smartphone di layar PC untuk ditonton ramai-ramai.

Sementara Share Link dan Party Link, keduanya dirancang Asus untuk berbagi dengan perangkat mobile lain yang mendukung tanpa menggunakan koneksi internet.  Bila Share Link lebih pada mentransfer file, termasuk yang berukuran besar, ke sebuah perangkat mobile lain, maka Party Link lebih ke berbagi foto, misalnya potret yang baru saja diambil, dengan Zenfone lain yang berdekatan via koneksi WiFi.

Open Cloud
Open Cloud memudahkan Anda untuk terhubung ke cloud, baik itu Dropbox, Google Drive, OneDrive (SkyDrive), maupun milik Asus sendiri: WebStorage dan Home Cloud. Open Cloud ini terintegrasi pada Gallery, Music, File Manager, dan Camera.

Anda tidak perlu membuka aplikasi cloud bersangkutan untuk sekadar mengirimkan atau melihat foto maupun file lainnya. Hal itu bisa dilakukan langsung melalui keempat aplikasi ini.

Rangkaian fitur baru di ZenUI memang terasa segar dan memudahkan pengoperasian smartphone Asus Zenfone 2 Laser. Boleh dibilang, kerja keras Asus menggarap ZenUI membuahkan hasil yang manis.

Daya Tahan Baterai
Smartphone ASUS Zenfone 2 Laser  menyediakan 2 slot kartu micro SIM. Kedua kartu ini bisa hidup (standby) bersamaan. Ini tentu kabar baik untuk Anda yang memang punya dua nomor dan enggan membawa dua handset. Tapi yang perlu diperhatikan, jika mengaktifkan kedua kartu, tentu daya tahan baterai akan lebih terkuras.

Zenfone 2 Laser mengusung baterai Lithium-polymer 2400mAh yang sesuai dengan kapasitas handset layar 5 inci. Mungkin kapasitas baterai ini tidak cukup besar untuk konfigurasi dua kartu SIM, apalagi jika data di keduanya aktif. Saran kami, jika ingin mendapat umur baterai yang lebih panjang, cobalah melakukan konfigurasi menggunakan fitur ASUS Power Saver untuk menghemat baterai.

Kesimpulan
Dari sekian pengalaman mencoba dan menguji langsung, kami sangat merekomendasikan ASUS Zenfone 2 Laser untuk mereka yang mendambakan perangkat Android serba bisa dengan kemampuan kamera luar biasa.  Berbagai kelebihan mulai dari desain, antarmuka, navigasi, kinerja, dan terutama kelebihan sisi fotografi, membuat handset ini pantas dipertimbangkan. Harga yang masuk akal pun membuat handset ini sangat menarik untuk dimiliki.

Spesifikasi
Sistem         Android 5 (Lollipop)
CPU                Qualcomm Snapdragon 410 (64-bit quad-core 1,2GHz )
Memori            2GB RAM
Storage            8/16GB eMMC Flash
                        5GB free lifetime ASUS WebStorage
Slot Memori     Micro-SD card (hingga 128GB)
Teknologi Konektivitas
                        WLAN 802.11 b/g/n
                        Bluetooth V4.0 + A2DP
                        Dual Micro SIM card (Dual Standby)
Network Standard
                        HSPA UL: 5,76 Mbps / DL: 42 Mbps
                        DC-HSPA+ UL: 5,76 Mbps / DL: 42 Mbps
Navigation        GPS & GLONASS
Display IPS 5 inci, HD 720x1280, TFT dengan Capacitive touch panel + Gorilla Glass 4
User Interface /UI
                        ASUS ZenUI with over 1000+software enhancements
                        (What's Next, PC Link, Share Link, Quick Access, ASUS Splendid, dll)
Baterai             Lithium-Polimer 2400 mAh
Dimensi            143,7x71,5x(10,5~3,5) mm
Berat                140 g
Waktu Bicara   …….no data……
Kamera            Rear 5 Mega-Pixel & Rear 13 Mega-Pixel
                        Laser Auto Focus, F2.0 Aperture, PixelMaster
                        5-element lens
Video Playback  :  MPEG4 up-to 1080p
Video Recording : MPEG4 up-to 1080p @30fps
Slot Audio        3,5mm
Audio               MP3/3GP/AAC/AAC+/DivX/Xvid/H.263/H.264
Browser           Google Browser/Youtube Browser/WAP
Messaging        SMS/MMS/IM/Email
E-Mail  Google Mail/Exchange/POP3/IMAP4/SMTP
Sensor              Accelerometer/Light/Microphone/Proximity Sensor
Harga               Rp 1.999.000 (2GB RAM / 16GB storage)
                        Rp 1.849.000 (2GB RAM /8GB storage)